Dow Jones Industrial Average Turun 330 Poin pada Hari Selasa

• Dow Jones berakselerasi menuju kerugian lebih lanjut, turun hampir 0,8%.
• Kerugian terkonsentrasi di Dow karena para investor menebak-nebak aksi The Fed.
• Berlanjutnya penurunan pada saham-saham kesehatan dan teknologi utama semakin menyeret Dow lebih rendah.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) merosot 300 poin lagi pada hari Selasa karena kerugian terakumulasi dalam indeks utama dan mulai bertambah. Para investor telah mengejar penurunan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed) sejak Desember lalu, tetapi sekarang kekhawatiran akan terlalu banyak hal yang baik membuat para pedagang berhenti sejenak.

The Fed secara luas diprakirakan akan kembali menurunkan suku bunga sebesar seperempat poin pada hari Rabu, membawa suku bunga targetnya turun ke kisaran 4,25%-4,5%. Suku bunga fed fund mencapai puncaknya di 5,0%-5,5% pada Juli 2023, dan para investor menuntut penurunan suku bunga untuk memberikan bantuan pendanaan selama 13 bulan berturut-turut sebelum The Fed akhirnya memberikan penurunan suku bunga jumbo 50 bp pada bulan September dan mengikutinya dengan pemangkasan suku bunga 25 bp pada bulan November. Saat ini para investor menebak-nebak langkah The Fed dalam hal suku bunga, dan mempertanyakan apakah bank sentral AS mungkin bergerak terlalu cepat, terlalu jauh dalam menghadapi data-data ekonomi AS baru-baru ini.

Menurut Survei CNBC The Fed untuk bulan Desember, beberapa investor mulai beralih ke sikap yang tidak pasti dalam menghadapi ancaman kebijakan inflasi yang tinggi dari Presiden Donald Trump yang akan datang. Sekitar sepertiga dari responden menyatakan bahwa mungkin sudah waktunya bagi The Fed untuk menilai kembali strategi pemangkasan suku bunganya.

Saham-saham pada awalnya menguat di tengah berita kemenangan Trump yang menentukan dalam pemilihan presiden AS, tetapi sekarang para investor mulai bertanya-tanya apakah ancaman tarif global, kebijakan deportasi besar-besaran, dan terlibat ke dalam perang dagang sepihak dengan semua mitra dagang utama AS pada saat yang sama mungkin tidak akan berdampak positif terhadap kinerja saham seperti yang diyakini banyak investor pada awalnya. Menambah ketidakpastian dampak kebijakan, beberapa analis mengingat kembali janji kampanye Trump untuk menegosiasikan ulang kesepakatan perdagangan USMCA yang awalnya dinegosiasikan selama masa kepresidenannya yang pertama.

Berita Dow Jones

Meskipun Dow Jones bertahan pada posisi seimbang pada hari Selasa dengan sekitar setengah dari sekuritas yang terdaftar di indeks diperdagangkan di zona hijau, kerugian terkonsentrasi pada saham-saham rumah tangga menyeret papan harga tertimbang lebih rendah. Unitedhealth Group (UNH) terus menurun karena opini publik terhadap penyedia asuransi kesehatan semakin merosot setelah pembunuhan eksekutif United Health Brian Thompson. Pada hari yang sama ketika Brian Thompson dibunuh, para pemegang saham UNH merayakan keuntungan tak terduga bagi perusahaan kesehatan tersebut, yang terutama dianggap berasal dari peningkatan penolakan klaim asuransi di perusahaan raksasa kesehatan tersebut. UNH turun 3,5% pada hari Selasa, menguji $480 per saham setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di $630,73 pada bulan November.

Menambah kerugian Dow adalah penurunan Nvidia (NVDA), yang turun 1,7% pada hari itu dan menembus di bawah $130 per saham untuk pertama kalinya sejak pertengahan Oktober. Para investor mungkin memiliki kekhawatiran bahwa peralihan Nvidia yang berbasis luas dalam menyediakan kekuatan komputasi untuk ruang AI mungkin mengalami masalah seiring dengan meluasnya laporan tentang panas berlebih pada solusi chip Nvidia.

Prakiraan harga Dow Jones

Penurunan 330 poin Dow Jones pada hari Selasa membuat indeks ekuitas utama ini mencatatkan penurunan beruntun terpanjang dalam satu hari, dan DJIA akan ditutup di zona merah untuk sesi kesembilan berturut-turut. Dow telah menembus Exponential Moving Average (EMA) 50 hari untuk pertama kalinya sejak akhir Oktober, ketika pergerakan harga menguji level teknis di dekat level 42.000.

Dow Jones ditutup di atas 45.000 untuk pertama kalinya pada awal Desember, tetapi penurunan jangka pendek telah membuat DJIA turun 3,8% dari atas ke bawah. Sementara momentum bearish mengendalikan indeks saham utama, para penawar kemungkinan sedang menunggu pemulihan baru dari EMA 50-hari utama dengan dasar harga terendah langsung di dekat level swing low terakhir di 43.000.

Grafik Harian Dow Jones